Minggu, 07 April 2013



PSIKOTERAPI

Dewasa ini kita semakin banyak mendengar istilah psikologi dalam masyarakat. Pasti istilah yang satu ini sering kita dengar di kehidupan sehari-hari. Apalagi saat mendengar teman kita yang sedang berada dalam kemelut masalah. Entah itu masalah pribadi ataupun masalah dari luar.
Sebenarnya apa itu psikoterapi? Mari kita bahas definisi psikoterapi dan kaitan-kaitanya.

Definisi Psikoterapi

Psikoterapi adalah suatu interaksi sistematis antara klien dan terapis yang menggunakan prinsip-psinsip psikologis untuk membantu menghasilkan perubahan dalam tingkah laku, pikiran dan perasaan klien supaya membantu klien mengatasi tingkah laku abnormal dan memecahkan masalah-masalah dalam hidup atau berkembang sebagai seorang individu. Psikoterapi bisa dikatakan proses-proses assessment berupa serangkaian interaksi antar 2 pihak.

Ciri-ciri dari defenisi mengenai psikoterapi ini, seperti penjelasan dibawah ini:


  • Interaksi Sistematis : Psikoterapi adalah suatu proses yang menggunakan suatu interaksi antara kline dan terapis. Kata sistematis di sini berarti terapis menyusun interaksi-interaksi dengan suatu rencana dan tujuan khusus yang menggambarkan segi pandangan teoritis terapis.
  • Prinsip-prinsip Psikologis: Psikoterapis menggunakan prinsip-prinsip penelitian, dan teori-teori psikologis serta menyusun interaksi teraupetik.
  • Tingkah Laku, Pikiran dan Perasaan: Psikoterapi memusatkan perhatian untuk membantu pasien mengadakan perubahan-perubahan behavioral, kognitif dan emosional serta membantunya supaya menjalani kehidupan yang lebih penuh perasaan. Psikoterapi mungkin diarahkan pada salah satu atau semua ciri dari fungsi psikologis ini.
Psikoterapi juga memiliki ciri-ciri yang lain. Psikoterapi membutuhkan interaksi-interaksi verbal. Bagaimanapun juga, psikoterapi adalah “terapi-terapi bicara”, bentuk-bentuk interaksi antara klien yang melibatkan pembicaraan. Dalam interaksi-interaksi itu, terapis yang terampil adalah seorang pendengar yang penuh perhatian. Mendengar dengan penuh perhatian adalah suatu kegiatan yang aktif bukan pasif. Terapis mendengar dengan teliti apa yang dialami dan diusahakan oleh pasien untuk disampaikan oleh psikoterapis. Psikoterapi-psikoterapi juga melibatkan kemonukasi-komunikasi nonverbal. Seorang terapis yang terampil, seperti orang pewawancara yang terampil, seharusnya peka terhadap isyarat-isyarat nonverbal dari pasien dan peka terhadap gerak isyarat yang mungkin menunjukkan perasaan-perasaan atau konflik-konflik yang mendasar. Terapis juga harus menyampaikan empati melalui kata-kata dan juga gerak isyarat nonverbal, seperti mengadakan kontak mata dan bersandar kedepan (kursi) untuk menunjukkan perhatian terhadap apa yang dikatakan klien.

Dasar psikoterapi: Manusia pada dasarnya bisa dan mungkin untuk dipengaruhi / diubah melalui intervensi psikologi yang direncanakan. Terapi akan efektif jika adanya pemulihan dalam hubungan interpersonal dan dengan adanya keterampilan coping yang lebih baik dan pertumbuhan personal